Sabtu, 19 Desember 2009

SoLusi MasaLah MMc Pada beberapa Tipe Hp nokia

kali Ini saya ingin Berbagi sedikit apa yang sudah saya Dapat Dalam menangani kasus MMC pada Beberapa tipe Hp yang sering mengalami Ganguan Tersebut,.!
semoga membantu















Fungsi2 Tab Pada jaf Flasher

1.1. Flash Files
Pada area ini, kita dapat melihat beberapa tombol yang biasa ditampilkan pada Menu DCT4. Berikut penjelasan singkat mengenai tombol-tombol tersebut.

MCU (Micro Control Unit)
MCU adalah bagian Utama dari firmware Handphone, bisa dianalogikan dengan System Operasi seperti pada Komputer.

PPM (Post Programming Memory)
PPM adalah pasangan dari File MCU yang memiliki beberapa fungsi penting, salah satunya memuat bahasa.

CNT (Content Pack)
CNT biasa digunakan pada DCT4, memuat tones, game, dll, berbeda area flash dengan bahasa.

ADSP (Advance digital Signal Prossesor)
ADSP adalah File Flash untuk Chip DSP, digunakan pada Ngage Phone. Untuk Memflash bagian ini harus menggunakan Pop-port atau biasa disebut Kabel mini USB

APE Variant (Application Processor Engine)
Bagian ini hanya digunakan pada saat memflash Handphone APE, seperti 7710,9500,9300 dan lain sebagainya...

APE User Disk
Bagian ini juga hanya digunakan pada APE Phones, seperti 7710, 9500, 9300 dan lain sebagainya....


Change Product Code
Setiap handphone Nokia memiliki 7 digit number yang ditulis di stiker pada bagian belakang Handphone (tempat Baterai). Product code ini berbeda tergantung dari negara dimana Handphone tersebut dijual maupun operator yang memiliki ikatan kerjasama dengan pihak nokia. (branded or unbranded version)
Bagian ini digunakan untuk merubah product code sesuai yang kita inginkan.

Product Profiles
Pilihan ini tidak ditunjukkan pada gambar, tetapi akan aktif jika kita menekan tombol INF, tentunya dengan Handphone yang terkoneksi. Bagian ini akan menunjukkan “Ini files”(*.ini) dari Handphone yang kita koneksikan tersebut.
File ini memuat kostumisasi untuk beberapa product code, misalnya Setting GPRS, WAP Bookmarks, dan lain sebagainya... bahkan untuk Handphone Komunikator, juga memuat layout dari Keyboard.
“Ini Files” adalah file notepad yang berekstensi *.ini

Factory Set
Jika bagian ini kita centang maka setingan konfigurasi Handphone akan kembali default setelah proses Flash dilakukan. Pilihan ini mungkin dapat disamakan dengan “Full Factory default” pada UFS

Warranty
Jika kita menekan *#warranty# atau *#92702689#, biasanya Handphoneakan menunjukkan beberapa informasi tersembunyi dari Handphone tersebut, Misalnya No Imei, Tahun pembuatan, termasuk “life timer” dan lain sebagainya. Jika pilihan ini kita centang maka “Life timer” akan kembali nol setelah proses Flash.
Pilihan ini juga memungkinkan kita untuk mengkoreksi jika ada kesalahan pada “product warranty”

Manual Flash
Pilihan ini memungkinkan kita melakukan proses pemilihan file flash secara manual sebelumkita melakukan Flashing. Jika kita melakukan centang pada pilihan ini juga artinya kita menonaktifkan software JAF untuk mendeteksi tipe/model Handphone secara otomatis.

Unlock
Pilihan ini untuk mengunlock Handphone secara otomatis setelah proses Flashing.


1.2. Skip Option

Ada 4 pilihan yang bisa kita skip pada proses Flash dengan memanfaatkan pilihan yang ada pada bagian ini.

AFP (After Flash Processing)
Setelah proses Flash selesai, biasanya Software JAF akan mencoba memasukkan Handphone pada Local Mode untuk melakukan beberapa proses misalnya membaca informasi Firmware pada Handphone dan lain sebagainya. Pilihan ini biasanya berguna apabila Handphone mengalami masalah Koneksi, karena kebanyakan Handphone yang di Flash sering mendapatkan masalah pada proses AFP.
Gunakan pilihan ini jika anda benar-benar paham mengapa proses ini harus di Skip.
Contoh, Biasanya kita melakukan Full Erase dengan File erase yang menyebabkan Handphone Mati total (kan nggak ada firmwarenya lagi dalam IC Flash), tentunya AFP nggak diperlukan lagi, jadi kita bisa skip.

MCU ID
MCU ID adalah Identitas dari UPP (Universal Phone Processor), di dalam File Flash, terdapat tanda pengenal bagi UPP yang di support oleh File Flash tersebut.
Pilihan ini membolehkan kita untuk men Skip proses pembacaan MCU ID saat proses Flash berlangsung, pilihan ini sangat berbahaya apabila kita tidak mengetahui apa yang kita lakukan.
Gunakan pilihan ini jika anda benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan, anda benar-benar yakin bahwa file flash yang anda pilih telah support dengan UPP HP yang akan di Flash. Software JAF biasanya akan memberikan pesan peringatan apabila MCU ID tidak sesuai dengan File Flash yang anda pilih.
Catatan : Umumnya, peringatan bahwa MCU ID tidak support dengan file Flash yang telah dipilih, disebabkan oleh koneksi kabel yang jelek. Cobalah untuk merestart Software dan mereconnect Kabel F-Bus kemudian mengulangi proses Flashing.
Pada HP mati total, sangat mungkin disebabkan oleh masalah Hardware. Jika telah sempat untuk menyelesaikan Flashing MCU, cobalah untuk melakukan Flashing pada bagian PPM saja, biasanya cukup berhasil.

BT
Bluetooth memiliki firmware tersendiri, yang biasanya termuat di dalam File MCU.
Anda dapat men Skip proses ini apabila File Flash yang di pilih memiliki versi yang sama dengan File Flash yang terdapat pada Handphone, Hal ini dapat menghemat waktu.
Tapi Anda harus melakukan skip BT jika IC bluetooth telah rusak. IC ini mungkin telah rusak apabila pada saat proses Flashing, muncul pesan error seperti ini “Error loading additional loader...”

AUTH
Akan dijelaskan kemudian


1.3 Security & Connection Options

USE INI
File ini (*.ini) memuat setingan-setingan dari File Flash yang sesuai dengan kode produk dari Handphone, termasuk didalamnya MCU, PPM, CNT, Product Profile(PP) dan lain sebagainya...
Bahkan pada 3250, setiap product code yang berbeda, berbeda juga File Flashnya.
File-file tersebut di ekstrak dari Paket Firmware/data yang telah kita install.
Gunakan pilihan ini untuk menghindari kesalahan pemilihan File Flash, Misalnya :
- anda tidak yakin dengan MCU, PPM, atau CNT yang sesuai dengan Handphonenya
- Memilih Bahasa yang kita inginkan
- Memilih file CNT yang sesuai dengan file PPM nya.
Setelah File Produk terpilih secara otomatis, kita dapat memilih atau merubahnya dengan product code lain yang ingin kita Flash.

RUN INI
Setelah proses Flash selesai, Software juga akan mengupload product profile berdasarkan file ini (*.ini) yang telah kita pilih.
LOAD NFP
NFP (Nokia File Protected) adalah paket data firmware untuk Nokia CDMA yang telah dikompress dalam bentuk file berekstensi NFP (*.NFP). File tersebut terproteksi oleh password.
Jika pilihan ini kita centang, kemudian memilih file *.NFP maka secara otomatis, software JAF akan mengekstraknya menjadi File MCU, PPM dan CNT.

Easy Cable
“Easy Cable” adalah salah satu jenis kabel yang berbentuk mini usb yang dapat dipakai untuk melakukan proses Flashing. Biasanya digunakan untuk beberapa tipe Handphone yang memiliki port seperti ini, misalnya 1110, 1600, dan lain sebagainya. Pilihan ini harus dicentang apabila kita menggunakan kabel jenis ini.

RPL 208
Area 208 file PM yang memuat informasi security diperoleh dari Data 1/IMEI Flash Data.
Jika pilihan RPL 208 ini kita centang, maka software JAF akan membackup area ini dalam bentuk file RPL (hanya Data 1), File ini sangat diperlukan untuk mengembalikan IMEI pada IC Flash jika tidak sengaja terhapus pada saat proses flashing(IMEI ?)....atau Ketika kita melakukan penggantian IC Flash, Kita tidak perlu lagi melakukan penggantian UEM , kalau kita memiliki backup file rpl nya. Beberapa tipe Handphone tidak memiliki area ini, misalnya 1100, 2300. ..dan lain sebagainya.
Proses ini hanya dapat dilakukan jika Handphone dapat masuk Local mode.

FTD ON
FTD (Field Test Display)/Net Monitor adalah Menu spesial untuk Handphone DCT4/DCT4 TIKU yang dapat diaktifkan bersamaan dengan proses Flashing. Pilihan ini memuat berbagai Fitur untuk melakukan testing Handphone dan Jaringan.(By Hussein Gramon)
Sumber lain (meo786pk on Gsmhosting) mengatakan Pilihan ini membolehkan kita untuk menggunakan Chip FTDI untuk melakukan Flashing yang super cepat.



2. Service Operations

Tab Service Operations memuat berbagai fitur. Fitur-Fitur ini biasa digunakan setelah maupun sebelum proses Flashing untuk melakukan modifikasi terhadap Software Handphone untuk berbagai alasan. Ada 15 Fitur yang dapat digunakan pada Tab ini.
Untuk Menggunakannya kita harus melakukan centang pada fitur yang kita inginkan kemudian menekan tombol Service pada Tab Operations. Pastikan Handphone dapat masuk pada local dan test mode untuk menjalankan service ini.
Berikut Penjelasan mengenai fitur-fitur tersebut.

Read PM
PM(Permanen Memory) adalah Memory yang tersimpan dalam Handphone yang tidak dapat berubah dalam kondisi yang normal (bersifat Permanen).
PM adalah Versi EEPROM untuk DCT4 ke atas, memuat data-data dasar yang penting, misalnya Data signal, manajemen energi dan lai sebagainya.
Fitur ini digunakan untuk membaca dan membackup Permanen Memory yang terdapat di dalam Handphone.

Write PM
Fitur ini berfungsi untuk melakukan penulisan ulang terhadap Permanen Memory yang terdapat pada Handphone. Biasa digunakan untuk mengatasi masalah Signal, Not Charging dan lain sebagainya.
Gunakan Fitur ini jika anda benar-benar mengetahui apa yang anda lakukan.

Erase PM
Fitur ini berfungsi untuk melakukan penghapusan terhadap Permanen Memory yang terdapat dalam Handphone.
Mengenai fitur ini, Hussein Gramon tidak memberikan keterangan.
Berikut penjelasan dari meo786pk on Gsmhosting, Fitur ini digunakan sebagai solusi terakhir untuk menyelesaikan masalah software maupun security, Kita perlu menghapusnya sebelum melakukan penulisan ulang dengan File PM yang baru. Juga digunakan untuk melakukan perbaikan IMEI karena melakukan penggantian UEM.
Gunakan Fitur ini jika anda benar-benar mengetahui apa yang anda lakukan.

Self Test
Fitur ini berfungsi untuk melakukan beberapa tes pada Handphone via software
Fitur ini, salah satunya biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah “Contact Service” yang tidak dapat diselesaikan dengan proses Erase dan Flashing.
Kita dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan pengujian terhadap kondisi Hardware.

Display Test
Fitur ini digunakan untuk memeriksa LCD

Upload Tun
Fitur ini digunakan untuk Tuning Sinyal pada HP CDMA

Factory Setting
Fitur ini digunakan untuk mereset Handphone ke settingan Pabrik. Data-data akan hilang dan informasi security akan kembali ke default pabrik.

Prod. Manager
Fitur ini digunakan untuk membaca maupun merubah/menulis ulang Product Profile yang tersimpan di Permanen Memory. Diantaranya
- Product Code
- HW Version, Hati-hatilah mengedit bagian ini pada tipe HP RM-72 6230i karena File Flash PPM dan CNT berbeda pada HW versi lama dan baru.
- Order Number
- Production SN
- Manufacture Month

File Sys Format
Fitur ini digunakan untuk memformat user area pada Handphone, Data-data pengguna Handphone akan hilang. Biasa digunakan untuk mengatasi masalah Software yang diakibatkan oleh penuhnya memory Handphone, Misalnya Blinking dan lain sebagainya
Perlu diingat bahwa file system Handphone berbeda-beda, Misalnya antara WD2 dan DCT4 TIKU.
WD2 = Symbian Epoc, Drive untuk user area = C
DCT4TIKU : FILE2, User Format Type : Low Level Format, Type : NAND

Jika Software tidak dapat mendeteksi File System secara benar, cobalah untuk melakukan Full Factory dulu sebelum menggunakan Fitur ini Kembali.

User Code Edit
Membaca/menulis ulang User Security Code yang tersimpan pada Area 35 dari Permanen Memory

Upload PP
Fitur ini digunakan untuk mengupload Product Profile yang digunakan oleh Handphone DCT4 tipe lama, biasa diperlukan untuk mengkostumisasi ulang jika ada game atau aplikasi yang tidak bekerja setelah melakukan penggantian File PPM

Download PP
Fitur ini digunakan untuk mem-Backup Product Profile

ADC Read
Analog to Digital Converter, Fitur ini digunakan untuk melakukan pengujian pada Handphone yang berhubungan dengan masalah Power

Fun explorer
Fitur ini untuk menjelajahi Aplikasi Java pada Handphone DCT4

Warranty reset
Jika kita menekan *#warranty# atau *#92702689#, biasanya Handphone akan menunjukkan beberapa informasi tersembunyi dari Handphone tersebut, Misalnya No Imei, Tahun pembuatan, termasuk “life timer” dan lain sebagainya. Jika pilihan ini kita centang maka “Life timer” akan kembali nol setelah proses Flash.
Berhati-hatilah dalam bermain-main dengan “life timer” karena dapat menyebabkan Contact Service, disarankan untuk membackup PM sebelum menjalankan fitur ini.


4. Operation

Pada bagian ini juga akan dijelaskan tentang Log Operasi untuk memudahkan Pemahaman.

JAF version 1.97 beta9
Detected PKEY: 80000000
Card life counter: 98.44%
P-key nokia module version 01.00
Detected JAF INTERFACE version: 01.A7
JAF DCT4/BB5 LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\
JAF USB LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\FlashUSB\
JAF DCT3/DCTL LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash3\

Pada saat menjalankan Software JAF, normalnya akan terlihat informasi seperti diatas. Sebaiknya Serial Number dari P-Key anda jangan dipublikasikan di Forum terbuka.
Card Life Counter tidak boleh mencapai 0 %, kita dapat menjadikannya kembali 100 % dengan cara melakukan Update P-Key
Informasi selanjutnya ditampilkan untuk mengingatkan kita Pada Versi Firmware Box JAF dan P-Key agar selalu sesuai dengan Nokia Loader Address.
Loader yang kita gunakan sebaiknya harus selalu up to date, Sebagian besar Permasalahan dalam proses Flashing diakibatkan oleh tidak sesuainya lagi versi loader yang kita gunakan pada Software JAF.

Pada Tab Operation DCT4 terdapat 13 Fitur yang juga biasa digunakan pada BB5 dengan metode penggunaan yang sama.

INF (Info)
Fitur ini hanya dapat dijalankan apabila Handphone dapat masuk Local Mode atau Test Mode
Fitur ini digunakan untuk membaca berbagai Ifnformasi dari Handphone, seperti IMEI, Versi Firmware, Jenis Handphone dan lain sebagainya. Bagi Teknisi yang berpengalaman, Informasi yang terbaca disini dapat dijadikan petunjuk untuk menentukan permasalahan yang ada pada Handphone.
Log yang dihasilkan biasa seperti ini...

JAF version 1.97 beta9
Detected PKEY: 80000000
Card life counter: 98.44%
P-key nokia module version 01.00
Detected JAF INTERFACE version: 01.A7
JAF DCT4/BB5 LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\
JAF USB LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\FlashUSB\
JAF DCT3/DCTL LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash3\
FILES SET FOR FLASHING:
MCU Flash file: NONE
PPM Flash file: NONE
CNT Flash file: NONE
ADSP Flash file: NONE
APE Variant file: NONE
APE User Flash file: NONE
Switching to serial...
Powering the phone...
Reading...
MCU SW version:
(Date of IMEI warranty)
(Type of Model)
(c)NMP
HW versionhone name
PCI version:
UEM version:
UPP version:
RFIC version:
DSP version:
LCD version:
PPM version:
23-07-2004
R
L
Production serial number:
Product code:
Module code:
Basic production code:
Flash code:
Order number:
Product specific data:
Long production SN:
ATO:
Default SN type:
ESN plain: 03308818555
ESN hex: 21 86 8F 7B
PDC: 4E 54 54 4A 50 12 34 56
ESNX plain: 00000000
ESNX hex: 00 00 00
Master Code: 2453516132
SPC: 000000
XTKSL: 000000
Phone type: , Software version: , Language Pack:
User code: 12345
Searching for saved ini...

CHK (Check)
Fitur ini akan mempersiapkan Handphone untuk melakukan mode flash, Membaca Id dari IC Flash, meload Flash Loader dan lain sebagainya. Fitur ini sangat berguna untuk mendeteksi kondisi dari Hardware, Misalnya IC Flash, UPP dan lain-lain.

Flash
Tombol ini berfungsi untuk memulai proses flashing.

Service
Tombol ini digunakan untuk menjalankan proses yang telah kita pilih pada Tab Service Operation.

(Un)Lock
Tombol ini digunakan untuk menjalankan proses yang kita pilih pada Tab Unlock setting.

Erase Flash
Tombol ini digunakan untuk melakukan proses erase pada IC Flash.
Hati-hati menggunakan pilihan ini.

Load JAVA
Berfungsi untuk memasukkan Aplikasi maupun Game Jave ke dalam Handphone.

Repair BT
Fitur ini digunakan untuk melakukan perbaikan Firmware Bluetooth.

MMC Rst
Digunakan untuk menghilangkan password pada MMC, semua data akan hilang

Read Flash
Fitur ini digunakan untuk membaca File Flash pada Handphone

Make Ini
Fitur ini digunakan untuk membuat File berekstensi ini (*.ini)

Prod Dir
Fitur ini digunakan jika kita ingin merubah default folder dari File Flash yang akan digunakan.

Imei Tool
Fitur yang berhubungan dengan Modifikasi IMEI

Phone Mode
Fitur ini digunakan untuk merubah Mode Flashing sesuai yang kita inginkan.

Comunication Mode
JAF juga dapat digunakan dengan Menggunakan Kabel DKU, Fitur ini membolehkan kita merubah tipe komunikasi sesuai yang kita inginkan.

5. Tab BB5

Dead USB
Beberapa tipe Handphone BB5 mendukung proses “Dead USB Flashing”. Metode Flashing ini hanya berhasil/berjalan pada Tipe BB5 yang memiliki 1 Prossesor.
Pada beberapa tipe, Proses ini akan menghidupkan kembali Handphone yang mati tersebut, hanya saja Gallery akan kosong sehingga kita perlu untuk melakukan Flashing kembali dengan USB secara normal.

Downgrade
Fitur ini mengacu pada trik dari Dejan yang mampu melakukan downgrade pada HP BB5 Normal/Hidup. Mungkin tidak semua BB5 mendukung proses ini, sehingga dapat menyebabkan Handphone manjadi mati total. Lakukan langkah-langkah keamanan untuk hal-hal seperti ini.

CRT 308
Area 308 dari Permanen Memory berisi data Simlock, Pastikan Handphone anda dapat masuk Local mode sebelum proses Flashing dilakukan agar proses Backup dapat berhasil dengan sempurna.
Jika terjadi problem setelah proses Flashing yang menyebabkan data Simlock “corrupt” kita dapat mengembalikannya kembali.

CRT Backup
Certificate Back UP, memback up sertifikat dalam bentuk file RPL (*.RPL).

Skip APE
Skip APE Flashing

SX4AUTH
BB5 memiliki proteksi penulisan ulang terhadap data RF(area 1 PM) dan data energi (area 309 PM). Tidak adanya kedua data tersebut pada PM akan menyebabkan terjadinya “contact retailer”. Atau “security error” jika melakukan self test pada software JAF. Untuk menulis ulang data tersebut maka Handphone memerlukan otorisasi yang hanya bisa dilakukan oleh “Smart Card SX4”.
Karena untuk mendapatkan smart card ini sangat susah, maka Software harus melakukan koneksi ke server untuk proses otorisasi ini.
Proses otorisasi adalah sebagai berikut :
Konekkan Handphone BB5 dan Hidupkan.
Klik “SX4AUTH”,
jika kita memiliki “smart card SX4” maka Software JAF akan melakukan kalkulasi untuk mendapatkan password otorisasi untuk selanjutnya dikirimkan ke Handphone.
Jika kita tidak memilikinya, maka Software akan melakukan koneksi ke server untuk proses otorisasi password.
Jika proses otorisasi ini berhasil, selanjutnya lakukan proses “write pm” tanpa area 308.
Cara Mengabungkan Jaf Dengan Tornado

kalo mau satu folder cukup di rename aja foldernya.contoh :misalkan ada 2 box yg akan
diinstall (jaf & ufs3) install dl mis:jaf stlh install keluar folder phoneix lanjut install ufs3 dgn syarat rename dulu folder jaf dgn "phoneix jaf".

from: http://www.forum-gsmrepair.com/fungsi2-flashing-pada-interface-jaf-t9474.html