Rabu, 30 Desember 2009

Nokia 5800 Xpress Music


Jago Di Musik Handal Di Navigasi

cooldesak - Generasi Nokia Xpressmusic terus berinovasi, setelah melakukan ekspansi pasar melalui pendahulunya, yakni 5310, 5610, 5220, 5320 xpressmusic. Kini untuk level yang lebih tinggi, pengembangan produk bergaya touchscreen dengan layar lebar plus dukungan konektivitas lebih lengkap berbasis musik teradopsi dalam satu ponsel, Nokia 5800 Xpressmusic dengan OS Symbian v9.4, Series 60 rel. 5
Diluncurkan di negara tetangga, Singapura pada awal oktober 2008, Nokia 5800 Xpressmusic merupakan penyempurna dari produk sebelumnya. Dan isunya ponsel yang memang belum ada di pasar Indonesia ini akan ada di counter-counter ponsel pada kuartal terakhir 2008. Jadi bagi para pecinta musik tanah air siapkanlah kocek untuk membeli produk berbandrol 4 jutaan rupiah, tapi masih minus pajak lho..

Desain

Untuk sisi eksterior, perubahan generasi Xpressmusic di Nokia 5800 terbilang sangat revolusioner. Dengan tampilan baru dengan ukuran layar 360 x 640 pixels, 3.2 inci, end user sangat dimanjakan untuk menikmati sentuhan baru ponsel musik ala Vendor Finlandia. Lebar layar, pun, masih dimanjakan dengan kedalaman warna hingga 16 juta warna.

Untuk peletakan tombol di cover muka, ponsel bergenre musik ini hanya menyediakan tiga tombol penting yang terletak dibawah screen-nya, yakni tombol main menu yang diapit oleh tombol answer dan reject. Sedangkan untuk kamera ala Video Call 3G, Nokia 5800 Xpressmusic meletakkan di atas display layar sentuhnya.

Yang lebih menarik, pada ponsel Nokia 5800 Xpressmusic beberapa port sengaja dikelompokkan. Seperti halnya di tepi atas ponsel, terdapat tombol on/off, port charger, port jack 3,5mm, dan port konektivitas USB Kabel. Di tepi kanan, tombol volume nangkring bersanding dengan tombol keylock, dan berbaris rapi di bawah slot Micro SD dan SIM Card. Di tepi kiri, tombol shortcut kamera juga melekat di sana. Terakhir, yakni posisi stylus pen yang bisa Anda dapati di kanan bawah ponsel.

Fitur

Isi dari Nokia 5800 Xpressmusic memang sangat variatif dan lebih lengkap. Dukungan Fitur contacts, messaging, Maps, Safe, Layanan tambahan Operator, Apps, Media, Games, Office, Internet, Map, Tools disajikan ketika Anda mengunjungi menu utama. Beberapa fitur memang sangat menunjang perangkat bergerak ini untuk melakukan beberapa pekerjaan. Anda, pun, bisa mengakomodir beberapa pekerjaan seperti berkirim email dan mendengarkan musik, men-download lagu dan lainnya di ponsel ini.

Ada beberapa sensor yang memang fungsional bagi user. Diantaranya mute sensor yang dimiliki Nokia 5800 Xpressmusic, ketika Anda disibukkan soal bisnis dan enggan mengangkat telepon. Praktisnya, Anda tinggal membalikkan posisi ponsel untuk mengeksekusinya. Dan ponsel Anda, pun, langsung silent alias diam total. Proximity
sensor for auto turn-off.


Tambahan sensor lain, juga hadir pada saat Anda memainkan games balapan yang memang menjadi game unggulan dari pabrikan Nokia 5800 Xpressmusic berlabel Global Race, Racing Thunder. Balapan virtual Anda akan terasa menjadi lebih menyenangkan, karena sangat interaktif. Tinggal pegang ponsel laksana kemudi mobil Anda. Lalu tinggal belokkan ke kanan dan kiri sesuai dengan trek lomba yang Anda jalani.

Pemutar Musik

Namanya juga ponsel berlabel XpressMusic, sudah tentu menu yang satu ini menjadi salah satu fitur yang paling dibanggakan. Tapi sebelum masuk ke dalam kualitas hentakan musik yang terlontar dari tubuh 5800 XpressMusic, ada sedikit informasi yang sayang dilewatkan ketika menjajal menu pemanja telingga. Jika Anda penggila musik, pastinya nggak mau dong, ketinggalan berbagai lagu terbaru dari penyanyi favorit Anda. Untuk mengatasai masalah tersebut Nokia memberikan fasilitas Nokia Music Store.

Secara singkat ini adalah fasilitas toko musik on line, dimana Anda bisa mendapatkan musik lagu, baik itu koleksi lawas hingga yang terbaru. Meski kalah start dengan Apple, karena dilakukan saat EMI, Universal, dan label musik besar dunia mulai bermain di pasar musik digital, tetap saja fasilitas tersebut menjadi nilai lebih seri ini.

Koleksi lagu di Nokia Music Store berasal antara lain dari Universal Music Group, Sony BMG Music, EMI Group, serta lagu-lagu indie. Dalam menentukan lagu yang layak masuk katalog, terutama untuk lagu-lagu lokal, Nokia antara lain akan berpatokan pada tangga lagu populer di radio-radio lokal.

Fasilitas penunjangnya sudah sangat mumpuni, lalu bagaimana dengan hentakan musiknya sendiri. Sekarang saatnya gendang telinga ini di hibur dengan dentuman prima dari 5800 ExpressMusic. Sebagai generasi lanjutan dari keluarga besar ponsel musik Nokia, sepertinya label XpressMusic pantas terpatri di seri 5800. Suara yang dihasilkan dari corong speaker yang terletak di bagian sisinya, terdengar begitu renyah dan jernih. Walau memutar lagu dengan volume maksimal, Anda akan mendapati suara yang tetap terdengar mantap tanpa banyak noise, yang terkadang mengganggu gendang telinga.

Hentakan musik akan terasa lebih nendang lagi jika Anda menggunakan fasilitas headset yang mumpuni. Anda tinggal mencolokan headset ke port jack 3.5mm atau Anda juga bisa menggunakan fasilitas headset yang sudah berteknologi A2DP, selanjutnya tinggal menikmati lantunan musik yang semakin bertambah maksimal. Jika masih belum puas dengan peforma suaranya lakukan saja setting equalizer sesuai dengan keingginan Anda. Selain dapat memutar berbagai lagu favorit dengan format MP3/WMA/WAV/eAAC, telinga ini juga bisa dimanja dengan menu FM radio yang sudah berteknologi RDS.

Kamera

Masih di berkutat di menu multimedia, fitur yang satu ini memang tidak boleh dilupakan. Fitur yang dimaksud apalagi kalau bukan kekuatan media pengabadian gambar yakni fasilitas kamera. Sayang rasanya jika di ponsel sekeren ini nggak di lengkapi kinerja kamera yang maksimal. Di seri ini Anda bisa mengekspresikan naluri fotografi Anda dengan mengabdikannya menggunakan kamera berkekuatan 3.2MP. Untuk kameranya sendiri sudah menggunakan lensa Carl Zeiss yang sudah tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya.

Agar hasil bidikan Anda semakin maksimal, Nokia juga sudah menambahkan teknologi autofocus dan tentunya berbagai menu tambahan lainnya yang biasa Anda jumpai saat menjejajahi fasilitas kamera. Selain itu sesuai dengan kastanya yang datang dari ponsel generasi ketiga, disini Anda juga akan menjumpai kamera kedua yang biasa digunakan untuk melakukan video call.

GPS

Fitur lain yang tak kalah kelas adalah fitur pemetaan yang juga disematkan dan patut untuk Anda coba. Nokia 5800 Xpressmusic menggunakan Assited Global Positioning System (A-GPS) untuk urusan mencari topografi lokasi secara mendetail karena berbasiskan satelit, tetapi tetap menggunakan layanan operator.

Caranya, Anda harus menentukan akses internet yang akan digunakan, dan Anda harus menjawab ya, lalu pilih menu>peralatan>pengaturan>umum>Positioning>Metode Positioning>Assited GPS. Pengaturan dapat tersetting secara otomatis saat ponsel pertama kali dinyalakan. Untuk melihat alamat server Anda pilih Menu>Peralatan>Pengaturan>Umum>Positioning>Server positioning. Alamatnya supl.nokia.com, kemudian hubungkan dengan dengan server positioning Selanjutnya untuk mengaktifkan A-GPS, Anda tinggal Menu>Peralatan>Pengaturan>Umum>Positioning>Metode Positioning> Assisted GPS. Sekedar info, layanan berbasis dengan satelit ini masih membutuhkan biaya kilobyte dari operator, maka bila sudah tak digunakan lagi Anda sebaiknya menonaktifkannya.

Konektivitas dan Memori

Tipikal ponsel musik Nokia 5800 Xpressmusic memang diperuntukkan untuk mengakses dunia maya. Jadi, sudah pasti konektivitas yang dimiliki, pun, tak main-main. Koneksi jaringan Wi-Fi ada, GPRS Class 32, dan EDGE Class 32 juga dimiliki. Otomatis, hubungan untuk ke dunia cyber bukanlah kendala berarti. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Kapasitas memori tak tanggung-tanggung, 8GB eksternal memori bisa di push hingga 16 GB. Puluhan ribu lagu yang Anda download, atau dapatkan lewat CD dan Nokia Music Store tak akan mengalami kesulitan untuk ditampung dalam ponsel ini.

Kesimpulan

Melalui seri ini Nokia kembali membuktikan kekuatannya sebagai salah satu pabrikan jempolan dalam memproduksi ponsel bergenre musik. Peforma musiknya tersaji memang jempolan, namun nggak hanya itu yang menjadi nilai jual 5800 Xpressmusic. Sebab seri ini juga piawai dengan multimedia lainya seperti fitur navigasi GPS yang saat ini memang sedang ngetrend. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya ponsel ini layak dijadikan salah satu pilihan.(iq/foto:iq)

Spesifikasi Nokia 5800 Xpressmusic

Jaringan: 2G GSM 3G HSDPA 2100 / 900
Sistem Operasi: Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5
Prosesor: ARM 11 369 MHz CPU
Jenis Layar: TFT, 16 juta warna
Ukuran Layar: 360 x 640 pixels, 3.2 inci
Dimensi/ Berat: 111 x 51.7 x 15.5 mm, 83 gram
Memori: 81 MB internal memory, 128 MB SDRAM memory
Waktu Siaga : 406 jam
Waktu Bicara : 8 jam 45 min

Dimensi

panjang : 111 mm
lebar : 57.7 mm
tebal : 15.5 mm
berat : 109 g

Fitur: GPRS Class 32, HSCSD, EDGE Class 32, 3G HSDPA, 3.6 Mbps, Bluetooth, A2DP, USB, SMS, MMS, Email, Instant Messaging, Browser WAP 2.0/xHTML, HTML, Games Java, kamera 3.15 MP, autofocus, video(VGA 15fps), flash, secondary videocall camera, Built-in GPS receiver, A-GPS function, Accelerometer rotation, Java MIDP 2.0, MP3/WMA/WAV/eAAC+ player, Stereo FM radio RDS, TV out, 3.5 mm audio output jack, Document viewer, T9, Photo editor, Card slot microSD (TransFlash), up to 16GB, 8GB included, applications, Push to talk, calendar, handsfree.
Standard Battere, Li-Ion 1320 mAh(BL-5J).

Sabtu, 19 Desember 2009

SoLusi MasaLah MMc Pada beberapa Tipe Hp nokia

kali Ini saya ingin Berbagi sedikit apa yang sudah saya Dapat Dalam menangani kasus MMC pada Beberapa tipe Hp yang sering mengalami Ganguan Tersebut,.!
semoga membantu















Fungsi2 Tab Pada jaf Flasher

1.1. Flash Files
Pada area ini, kita dapat melihat beberapa tombol yang biasa ditampilkan pada Menu DCT4. Berikut penjelasan singkat mengenai tombol-tombol tersebut.

MCU (Micro Control Unit)
MCU adalah bagian Utama dari firmware Handphone, bisa dianalogikan dengan System Operasi seperti pada Komputer.

PPM (Post Programming Memory)
PPM adalah pasangan dari File MCU yang memiliki beberapa fungsi penting, salah satunya memuat bahasa.

CNT (Content Pack)
CNT biasa digunakan pada DCT4, memuat tones, game, dll, berbeda area flash dengan bahasa.

ADSP (Advance digital Signal Prossesor)
ADSP adalah File Flash untuk Chip DSP, digunakan pada Ngage Phone. Untuk Memflash bagian ini harus menggunakan Pop-port atau biasa disebut Kabel mini USB

APE Variant (Application Processor Engine)
Bagian ini hanya digunakan pada saat memflash Handphone APE, seperti 7710,9500,9300 dan lain sebagainya...

APE User Disk
Bagian ini juga hanya digunakan pada APE Phones, seperti 7710, 9500, 9300 dan lain sebagainya....


Change Product Code
Setiap handphone Nokia memiliki 7 digit number yang ditulis di stiker pada bagian belakang Handphone (tempat Baterai). Product code ini berbeda tergantung dari negara dimana Handphone tersebut dijual maupun operator yang memiliki ikatan kerjasama dengan pihak nokia. (branded or unbranded version)
Bagian ini digunakan untuk merubah product code sesuai yang kita inginkan.

Product Profiles
Pilihan ini tidak ditunjukkan pada gambar, tetapi akan aktif jika kita menekan tombol INF, tentunya dengan Handphone yang terkoneksi. Bagian ini akan menunjukkan “Ini files”(*.ini) dari Handphone yang kita koneksikan tersebut.
File ini memuat kostumisasi untuk beberapa product code, misalnya Setting GPRS, WAP Bookmarks, dan lain sebagainya... bahkan untuk Handphone Komunikator, juga memuat layout dari Keyboard.
“Ini Files” adalah file notepad yang berekstensi *.ini

Factory Set
Jika bagian ini kita centang maka setingan konfigurasi Handphone akan kembali default setelah proses Flash dilakukan. Pilihan ini mungkin dapat disamakan dengan “Full Factory default” pada UFS

Warranty
Jika kita menekan *#warranty# atau *#92702689#, biasanya Handphoneakan menunjukkan beberapa informasi tersembunyi dari Handphone tersebut, Misalnya No Imei, Tahun pembuatan, termasuk “life timer” dan lain sebagainya. Jika pilihan ini kita centang maka “Life timer” akan kembali nol setelah proses Flash.
Pilihan ini juga memungkinkan kita untuk mengkoreksi jika ada kesalahan pada “product warranty”

Manual Flash
Pilihan ini memungkinkan kita melakukan proses pemilihan file flash secara manual sebelumkita melakukan Flashing. Jika kita melakukan centang pada pilihan ini juga artinya kita menonaktifkan software JAF untuk mendeteksi tipe/model Handphone secara otomatis.

Unlock
Pilihan ini untuk mengunlock Handphone secara otomatis setelah proses Flashing.


1.2. Skip Option

Ada 4 pilihan yang bisa kita skip pada proses Flash dengan memanfaatkan pilihan yang ada pada bagian ini.

AFP (After Flash Processing)
Setelah proses Flash selesai, biasanya Software JAF akan mencoba memasukkan Handphone pada Local Mode untuk melakukan beberapa proses misalnya membaca informasi Firmware pada Handphone dan lain sebagainya. Pilihan ini biasanya berguna apabila Handphone mengalami masalah Koneksi, karena kebanyakan Handphone yang di Flash sering mendapatkan masalah pada proses AFP.
Gunakan pilihan ini jika anda benar-benar paham mengapa proses ini harus di Skip.
Contoh, Biasanya kita melakukan Full Erase dengan File erase yang menyebabkan Handphone Mati total (kan nggak ada firmwarenya lagi dalam IC Flash), tentunya AFP nggak diperlukan lagi, jadi kita bisa skip.

MCU ID
MCU ID adalah Identitas dari UPP (Universal Phone Processor), di dalam File Flash, terdapat tanda pengenal bagi UPP yang di support oleh File Flash tersebut.
Pilihan ini membolehkan kita untuk men Skip proses pembacaan MCU ID saat proses Flash berlangsung, pilihan ini sangat berbahaya apabila kita tidak mengetahui apa yang kita lakukan.
Gunakan pilihan ini jika anda benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan, anda benar-benar yakin bahwa file flash yang anda pilih telah support dengan UPP HP yang akan di Flash. Software JAF biasanya akan memberikan pesan peringatan apabila MCU ID tidak sesuai dengan File Flash yang anda pilih.
Catatan : Umumnya, peringatan bahwa MCU ID tidak support dengan file Flash yang telah dipilih, disebabkan oleh koneksi kabel yang jelek. Cobalah untuk merestart Software dan mereconnect Kabel F-Bus kemudian mengulangi proses Flashing.
Pada HP mati total, sangat mungkin disebabkan oleh masalah Hardware. Jika telah sempat untuk menyelesaikan Flashing MCU, cobalah untuk melakukan Flashing pada bagian PPM saja, biasanya cukup berhasil.

BT
Bluetooth memiliki firmware tersendiri, yang biasanya termuat di dalam File MCU.
Anda dapat men Skip proses ini apabila File Flash yang di pilih memiliki versi yang sama dengan File Flash yang terdapat pada Handphone, Hal ini dapat menghemat waktu.
Tapi Anda harus melakukan skip BT jika IC bluetooth telah rusak. IC ini mungkin telah rusak apabila pada saat proses Flashing, muncul pesan error seperti ini “Error loading additional loader...”

AUTH
Akan dijelaskan kemudian


1.3 Security & Connection Options

USE INI
File ini (*.ini) memuat setingan-setingan dari File Flash yang sesuai dengan kode produk dari Handphone, termasuk didalamnya MCU, PPM, CNT, Product Profile(PP) dan lain sebagainya...
Bahkan pada 3250, setiap product code yang berbeda, berbeda juga File Flashnya.
File-file tersebut di ekstrak dari Paket Firmware/data yang telah kita install.
Gunakan pilihan ini untuk menghindari kesalahan pemilihan File Flash, Misalnya :
- anda tidak yakin dengan MCU, PPM, atau CNT yang sesuai dengan Handphonenya
- Memilih Bahasa yang kita inginkan
- Memilih file CNT yang sesuai dengan file PPM nya.
Setelah File Produk terpilih secara otomatis, kita dapat memilih atau merubahnya dengan product code lain yang ingin kita Flash.

RUN INI
Setelah proses Flash selesai, Software juga akan mengupload product profile berdasarkan file ini (*.ini) yang telah kita pilih.
LOAD NFP
NFP (Nokia File Protected) adalah paket data firmware untuk Nokia CDMA yang telah dikompress dalam bentuk file berekstensi NFP (*.NFP). File tersebut terproteksi oleh password.
Jika pilihan ini kita centang, kemudian memilih file *.NFP maka secara otomatis, software JAF akan mengekstraknya menjadi File MCU, PPM dan CNT.

Easy Cable
“Easy Cable” adalah salah satu jenis kabel yang berbentuk mini usb yang dapat dipakai untuk melakukan proses Flashing. Biasanya digunakan untuk beberapa tipe Handphone yang memiliki port seperti ini, misalnya 1110, 1600, dan lain sebagainya. Pilihan ini harus dicentang apabila kita menggunakan kabel jenis ini.

RPL 208
Area 208 file PM yang memuat informasi security diperoleh dari Data 1/IMEI Flash Data.
Jika pilihan RPL 208 ini kita centang, maka software JAF akan membackup area ini dalam bentuk file RPL (hanya Data 1), File ini sangat diperlukan untuk mengembalikan IMEI pada IC Flash jika tidak sengaja terhapus pada saat proses flashing(IMEI ?)....atau Ketika kita melakukan penggantian IC Flash, Kita tidak perlu lagi melakukan penggantian UEM , kalau kita memiliki backup file rpl nya. Beberapa tipe Handphone tidak memiliki area ini, misalnya 1100, 2300. ..dan lain sebagainya.
Proses ini hanya dapat dilakukan jika Handphone dapat masuk Local mode.

FTD ON
FTD (Field Test Display)/Net Monitor adalah Menu spesial untuk Handphone DCT4/DCT4 TIKU yang dapat diaktifkan bersamaan dengan proses Flashing. Pilihan ini memuat berbagai Fitur untuk melakukan testing Handphone dan Jaringan.(By Hussein Gramon)
Sumber lain (meo786pk on Gsmhosting) mengatakan Pilihan ini membolehkan kita untuk menggunakan Chip FTDI untuk melakukan Flashing yang super cepat.



2. Service Operations

Tab Service Operations memuat berbagai fitur. Fitur-Fitur ini biasa digunakan setelah maupun sebelum proses Flashing untuk melakukan modifikasi terhadap Software Handphone untuk berbagai alasan. Ada 15 Fitur yang dapat digunakan pada Tab ini.
Untuk Menggunakannya kita harus melakukan centang pada fitur yang kita inginkan kemudian menekan tombol Service pada Tab Operations. Pastikan Handphone dapat masuk pada local dan test mode untuk menjalankan service ini.
Berikut Penjelasan mengenai fitur-fitur tersebut.

Read PM
PM(Permanen Memory) adalah Memory yang tersimpan dalam Handphone yang tidak dapat berubah dalam kondisi yang normal (bersifat Permanen).
PM adalah Versi EEPROM untuk DCT4 ke atas, memuat data-data dasar yang penting, misalnya Data signal, manajemen energi dan lai sebagainya.
Fitur ini digunakan untuk membaca dan membackup Permanen Memory yang terdapat di dalam Handphone.

Write PM
Fitur ini berfungsi untuk melakukan penulisan ulang terhadap Permanen Memory yang terdapat pada Handphone. Biasa digunakan untuk mengatasi masalah Signal, Not Charging dan lain sebagainya.
Gunakan Fitur ini jika anda benar-benar mengetahui apa yang anda lakukan.

Erase PM
Fitur ini berfungsi untuk melakukan penghapusan terhadap Permanen Memory yang terdapat dalam Handphone.
Mengenai fitur ini, Hussein Gramon tidak memberikan keterangan.
Berikut penjelasan dari meo786pk on Gsmhosting, Fitur ini digunakan sebagai solusi terakhir untuk menyelesaikan masalah software maupun security, Kita perlu menghapusnya sebelum melakukan penulisan ulang dengan File PM yang baru. Juga digunakan untuk melakukan perbaikan IMEI karena melakukan penggantian UEM.
Gunakan Fitur ini jika anda benar-benar mengetahui apa yang anda lakukan.

Self Test
Fitur ini berfungsi untuk melakukan beberapa tes pada Handphone via software
Fitur ini, salah satunya biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah “Contact Service” yang tidak dapat diselesaikan dengan proses Erase dan Flashing.
Kita dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan pengujian terhadap kondisi Hardware.

Display Test
Fitur ini digunakan untuk memeriksa LCD

Upload Tun
Fitur ini digunakan untuk Tuning Sinyal pada HP CDMA

Factory Setting
Fitur ini digunakan untuk mereset Handphone ke settingan Pabrik. Data-data akan hilang dan informasi security akan kembali ke default pabrik.

Prod. Manager
Fitur ini digunakan untuk membaca maupun merubah/menulis ulang Product Profile yang tersimpan di Permanen Memory. Diantaranya
- Product Code
- HW Version, Hati-hatilah mengedit bagian ini pada tipe HP RM-72 6230i karena File Flash PPM dan CNT berbeda pada HW versi lama dan baru.
- Order Number
- Production SN
- Manufacture Month

File Sys Format
Fitur ini digunakan untuk memformat user area pada Handphone, Data-data pengguna Handphone akan hilang. Biasa digunakan untuk mengatasi masalah Software yang diakibatkan oleh penuhnya memory Handphone, Misalnya Blinking dan lain sebagainya
Perlu diingat bahwa file system Handphone berbeda-beda, Misalnya antara WD2 dan DCT4 TIKU.
WD2 = Symbian Epoc, Drive untuk user area = C
DCT4TIKU : FILE2, User Format Type : Low Level Format, Type : NAND

Jika Software tidak dapat mendeteksi File System secara benar, cobalah untuk melakukan Full Factory dulu sebelum menggunakan Fitur ini Kembali.

User Code Edit
Membaca/menulis ulang User Security Code yang tersimpan pada Area 35 dari Permanen Memory

Upload PP
Fitur ini digunakan untuk mengupload Product Profile yang digunakan oleh Handphone DCT4 tipe lama, biasa diperlukan untuk mengkostumisasi ulang jika ada game atau aplikasi yang tidak bekerja setelah melakukan penggantian File PPM

Download PP
Fitur ini digunakan untuk mem-Backup Product Profile

ADC Read
Analog to Digital Converter, Fitur ini digunakan untuk melakukan pengujian pada Handphone yang berhubungan dengan masalah Power

Fun explorer
Fitur ini untuk menjelajahi Aplikasi Java pada Handphone DCT4

Warranty reset
Jika kita menekan *#warranty# atau *#92702689#, biasanya Handphone akan menunjukkan beberapa informasi tersembunyi dari Handphone tersebut, Misalnya No Imei, Tahun pembuatan, termasuk “life timer” dan lain sebagainya. Jika pilihan ini kita centang maka “Life timer” akan kembali nol setelah proses Flash.
Berhati-hatilah dalam bermain-main dengan “life timer” karena dapat menyebabkan Contact Service, disarankan untuk membackup PM sebelum menjalankan fitur ini.


4. Operation

Pada bagian ini juga akan dijelaskan tentang Log Operasi untuk memudahkan Pemahaman.

JAF version 1.97 beta9
Detected PKEY: 80000000
Card life counter: 98.44%
P-key nokia module version 01.00
Detected JAF INTERFACE version: 01.A7
JAF DCT4/BB5 LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\
JAF USB LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\FlashUSB\
JAF DCT3/DCTL LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash3\

Pada saat menjalankan Software JAF, normalnya akan terlihat informasi seperti diatas. Sebaiknya Serial Number dari P-Key anda jangan dipublikasikan di Forum terbuka.
Card Life Counter tidak boleh mencapai 0 %, kita dapat menjadikannya kembali 100 % dengan cara melakukan Update P-Key
Informasi selanjutnya ditampilkan untuk mengingatkan kita Pada Versi Firmware Box JAF dan P-Key agar selalu sesuai dengan Nokia Loader Address.
Loader yang kita gunakan sebaiknya harus selalu up to date, Sebagian besar Permasalahan dalam proses Flashing diakibatkan oleh tidak sesuainya lagi versi loader yang kita gunakan pada Software JAF.

Pada Tab Operation DCT4 terdapat 13 Fitur yang juga biasa digunakan pada BB5 dengan metode penggunaan yang sama.

INF (Info)
Fitur ini hanya dapat dijalankan apabila Handphone dapat masuk Local Mode atau Test Mode
Fitur ini digunakan untuk membaca berbagai Ifnformasi dari Handphone, seperti IMEI, Versi Firmware, Jenis Handphone dan lain sebagainya. Bagi Teknisi yang berpengalaman, Informasi yang terbaca disini dapat dijadikan petunjuk untuk menentukan permasalahan yang ada pada Handphone.
Log yang dihasilkan biasa seperti ini...

JAF version 1.97 beta9
Detected PKEY: 80000000
Card life counter: 98.44%
P-key nokia module version 01.00
Detected JAF INTERFACE version: 01.A7
JAF DCT4/BB5 LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash\
JAF USB LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\FlashUSB\
JAF DCT3/DCTL LOADERS DIR: C:\Program Files\ODEON\JAF\Flash3\
FILES SET FOR FLASHING:
MCU Flash file: NONE
PPM Flash file: NONE
CNT Flash file: NONE
ADSP Flash file: NONE
APE Variant file: NONE
APE User Flash file: NONE
Switching to serial...
Powering the phone...
Reading...
MCU SW version:
(Date of IMEI warranty)
(Type of Model)
(c)NMP
HW versionhone name
PCI version:
UEM version:
UPP version:
RFIC version:
DSP version:
LCD version:
PPM version:
23-07-2004
R
L
Production serial number:
Product code:
Module code:
Basic production code:
Flash code:
Order number:
Product specific data:
Long production SN:
ATO:
Default SN type:
ESN plain: 03308818555
ESN hex: 21 86 8F 7B
PDC: 4E 54 54 4A 50 12 34 56
ESNX plain: 00000000
ESNX hex: 00 00 00
Master Code: 2453516132
SPC: 000000
XTKSL: 000000
Phone type: , Software version: , Language Pack:
User code: 12345
Searching for saved ini...

CHK (Check)
Fitur ini akan mempersiapkan Handphone untuk melakukan mode flash, Membaca Id dari IC Flash, meload Flash Loader dan lain sebagainya. Fitur ini sangat berguna untuk mendeteksi kondisi dari Hardware, Misalnya IC Flash, UPP dan lain-lain.

Flash
Tombol ini berfungsi untuk memulai proses flashing.

Service
Tombol ini digunakan untuk menjalankan proses yang telah kita pilih pada Tab Service Operation.

(Un)Lock
Tombol ini digunakan untuk menjalankan proses yang kita pilih pada Tab Unlock setting.

Erase Flash
Tombol ini digunakan untuk melakukan proses erase pada IC Flash.
Hati-hati menggunakan pilihan ini.

Load JAVA
Berfungsi untuk memasukkan Aplikasi maupun Game Jave ke dalam Handphone.

Repair BT
Fitur ini digunakan untuk melakukan perbaikan Firmware Bluetooth.

MMC Rst
Digunakan untuk menghilangkan password pada MMC, semua data akan hilang

Read Flash
Fitur ini digunakan untuk membaca File Flash pada Handphone

Make Ini
Fitur ini digunakan untuk membuat File berekstensi ini (*.ini)

Prod Dir
Fitur ini digunakan jika kita ingin merubah default folder dari File Flash yang akan digunakan.

Imei Tool
Fitur yang berhubungan dengan Modifikasi IMEI

Phone Mode
Fitur ini digunakan untuk merubah Mode Flashing sesuai yang kita inginkan.

Comunication Mode
JAF juga dapat digunakan dengan Menggunakan Kabel DKU, Fitur ini membolehkan kita merubah tipe komunikasi sesuai yang kita inginkan.

5. Tab BB5

Dead USB
Beberapa tipe Handphone BB5 mendukung proses “Dead USB Flashing”. Metode Flashing ini hanya berhasil/berjalan pada Tipe BB5 yang memiliki 1 Prossesor.
Pada beberapa tipe, Proses ini akan menghidupkan kembali Handphone yang mati tersebut, hanya saja Gallery akan kosong sehingga kita perlu untuk melakukan Flashing kembali dengan USB secara normal.

Downgrade
Fitur ini mengacu pada trik dari Dejan yang mampu melakukan downgrade pada HP BB5 Normal/Hidup. Mungkin tidak semua BB5 mendukung proses ini, sehingga dapat menyebabkan Handphone manjadi mati total. Lakukan langkah-langkah keamanan untuk hal-hal seperti ini.

CRT 308
Area 308 dari Permanen Memory berisi data Simlock, Pastikan Handphone anda dapat masuk Local mode sebelum proses Flashing dilakukan agar proses Backup dapat berhasil dengan sempurna.
Jika terjadi problem setelah proses Flashing yang menyebabkan data Simlock “corrupt” kita dapat mengembalikannya kembali.

CRT Backup
Certificate Back UP, memback up sertifikat dalam bentuk file RPL (*.RPL).

Skip APE
Skip APE Flashing

SX4AUTH
BB5 memiliki proteksi penulisan ulang terhadap data RF(area 1 PM) dan data energi (area 309 PM). Tidak adanya kedua data tersebut pada PM akan menyebabkan terjadinya “contact retailer”. Atau “security error” jika melakukan self test pada software JAF. Untuk menulis ulang data tersebut maka Handphone memerlukan otorisasi yang hanya bisa dilakukan oleh “Smart Card SX4”.
Karena untuk mendapatkan smart card ini sangat susah, maka Software harus melakukan koneksi ke server untuk proses otorisasi ini.
Proses otorisasi adalah sebagai berikut :
Konekkan Handphone BB5 dan Hidupkan.
Klik “SX4AUTH”,
jika kita memiliki “smart card SX4” maka Software JAF akan melakukan kalkulasi untuk mendapatkan password otorisasi untuk selanjutnya dikirimkan ke Handphone.
Jika kita tidak memilikinya, maka Software akan melakukan koneksi ke server untuk proses otorisasi password.
Jika proses otorisasi ini berhasil, selanjutnya lakukan proses “write pm” tanpa area 308.
Cara Mengabungkan Jaf Dengan Tornado

kalo mau satu folder cukup di rename aja foldernya.contoh :misalkan ada 2 box yg akan
diinstall (jaf & ufs3) install dl mis:jaf stlh install keluar folder phoneix lanjut install ufs3 dgn syarat rename dulu folder jaf dgn "phoneix jaf".

from: http://www.forum-gsmrepair.com/fungsi2-flashing-pada-interface-jaf-t9474.html

Sabtu, 05 Desember 2009

Hallo.....

Hallo semua, perkenalkan my name is Adry but ma friends call me Adry (yaok ape bedene???), Saya baru belajar jadi tehnisi spesialis Hand Phone dan juga belajar spesialis Hewan wagagagagagaga.... emang dokter???, So karena masih sama-sama belajar dalam mereparasi maupun merusak HP jadi marilah melalui blog ini kita berbagi informasi terkini seputaran tips, trik, maupun tutorial reparasi ponsel. Mungkin tak banyak kata yang terucap karena tak ada yang memberikan apluss hik...hik..hik.. jadi sedih dicuekin. Selamat datang aja deh saya ucapkan bagi teman-teman dokter ponsel sekiranya dimana saya bisa mendapat tuntunan dan panutan dari teman-teman sekalian dalam mereparasi ponsel. "Salam Lestari"

CHINESE MODELS:

default user code: 1122, 3344, 1234, 5678
Engineer mode: *#110*01#
Factory mode: *#987#
Enable COM port: *#110*01# -> Device -> Set UART -> PS Config -> UART1/115200
Restore factory settings: *#987*99#
LCD contrast: *#369#
software version: *#800#
software version: *#900#
set default language: *#0000# Send
set English language: *#0044# Send
set English language (new firmware): *#001# Send

Other Secret Codes ,Chinese Models...
--------------------------------------------------------------------------------
Service codes Samsung :
E900 software version: *#5002*8376263#
E900 full reset: *2767*3855#
Service codes Spice:
S404 enable COM port: *#42253646633# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200
S410 engineer mode: *#3646633#
S900 software version: *#8375#
S900 serial no: *#33778#
Service codes Philips:
S200 enable COM port: *#3338913# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200
Service codes "Chinese" models:
default user code: 1122, 3344, 1234, 5678
Engineer mode: *#110*01#
Factory mode: *#987#
Enable COM port: *#110*01# -> Device -> Set UART -> PS Config -> UART1/115200
Restore factory settings: *#987*99#
LCD contrast: *#369#
software version: *#800#
software version: *#900#
Service codes BenQ:
software version: *#300#
test mode: *#302*20040615#
Service codes Pantech:
software version: *01763*79837#
service menu: *01763*476#
reset defaults (phone/user code reset to default): *01763*737381#
Service codes VK-Mobile 3xx, 5xx :
software version: *#79#
software version: *#837#
service menu: *#85*364# (hold #)
Service codes VK200, VK2000, VK2010, VK2020, VK4000:
software version: *#79#
service menu: *#9998*8336# (hold #)
reset defaults (phone/user code reset to default): *#9998*7328# (hold #)
Service codes LG :
software version: 2945#*#
KG300 NVRAM format: 2945#*# -> menu 15
Service codes Sony-Ericsson:
J100 software version: #82#
Service codes Fly:
M100 software version: ####0000#
2040(i) reset defaults: *#987*99# Send
MX200 reset defaults: *#987*99# Send
MX200 software version: *#900# Send
SL300m reset defaults: *#987*99# Send
SL300m software version: *#900# Send
SL500m reset defaults: *#987*99# Send
SL500m software version: *#900# Send
MP500 reset defaults: *#987*99# Send
MP500 software version: *#900# Send
Set language to English: *#0044#
Set language to Russian: *#0007#
Service codes Konka :
C926 software version: *320# Send
C926 set default language: *#0000# Send
C926 set English language: *#0044# Send
Service codes GStar :
GM208 (Chinese Nokea 6230+) engineering menu: *#66*#
Set language to English: *#0044#
Set language to Russian: *#0007#
Service codes Motorola :
Motofone F3 software version: **9999* Send
C113, C114, C115, C115i, C116, C117, C118 software version: #02#*
C138, C139, C140 software version: #02#*
C155, C156, C157 software version: #02#*
C257, C261 software version: #02#*
V171, V172, V173 software version: #02#*
V175, V176, V176 software version: #02#*
C168, W220 software version: *#**837#
W208, W375 software version: #02#*
E900 software version: *#5002*8376263#
E900 full reset: *2767*3855#
Service codes Spice :
S404 enable COM port: *#42253646633# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200
S410 engineer mode: *#3646633#
S900 software version: *#8375#
S900 serial no: *#33778#
Service codes Philips:
S200 enable COM port: *#3338913# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200